Empati
Entah mengapa
saat kau bercerita ada yang menyakitimu, aku merasakan sakit yang sama dengan
yang kau rasakan. Bahkan aku juga membenci orang yang sama dengan orang yang
kau benci.
Seperti
negara-negara yang tergabung dalam koalisi, musuh salah satu negara adalah
musuh bersama, itu yang membuat koalisi tersebut kokoh dan semakin dalam. Aku
menyebutnya Empati.
Jangan khawatir, aku
akan membelamu walaupun kau tak memintanya, agar kau tahu, aku selalu ada
dipihakmu bahkan ketika dunia membencimu.
Prioritas
Banyak orang
diluar sana yang menangis demi dijadikan prioritas oleh pasanganya, kau tidak
perlu seperti itu, bersamaan dengan janjiku mencintaimu, saat itu pula lah
kepentingan mu dan kepentingan kita menjadi prioritas bagiku. Agar kau tahu
bahwa kau adalah sosok istimewa di hidupku.
Menghargai
Kadang kita
menyepelekan seseorang yang sebenarnya adalah udara bagi hidup kita, seseuatu
yang memberi kehidupan, namun karena tidak terlihat dan memberikan manfaatnya tanpa
batas, justu seakan hal tersebut tidak berarti.
Misalkan :
Sangat mudah
marah terhadap orang yang dekat dengan kita, namun segan marah dengan orang
yang jauh. Logika berfikir yang aneh menurutku.
Sangat menghargai
pendapat orang lain, tapi mengacuhkan pendapat orang yang kita sayangi.
Well..
Jangan khawatir,
jika ada orang yang akan aku marahi dan aku benci, kau adalah orang terakhir
yang aku marahi hehe ..
Lalu jika ada
orang yang kau benci, jangan khawatir, aku berada di perahu yang sama dengamu,
aku tidak akan memperlakukan orang yang menyakitimu dengan baik hehe ..
Aku tidak perlu
Mario Teguh memberi motivasi untuk belajar, atau memnjadi orang yang lebih baik
..
Kau adalah satu-satunya orang yang aku dengar .. tidak perlu ocehan receh dari teman untuk
membuatku rajin belajar, membuatku rajin ibadah ..